RakyatINA.Com - Minimbang Tentang PRO Kontra LGBT di Indonesia - Belakangan ini, masyarakat kita disuguhkan tentang sebuah pemberitaan yang begitu membakar emosi. Pemberitaan pro dan kontra tentang merebaknya kamunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Tentu saja hal ini banyak menimbulkan perspektif dari berbagai tokoh masyarakat dari pemuka agama, artis hingga para dosen yang masing-masing memiliki sudut pandang hingga menimbulkan pro dan kontra.
Bukan berarti tanpa dasar, ketika para tokoh masyarakat kita itu menyatakan perbedaan terhadap kaum minoritas yang belakangan ini sudah mulai eksis tanpa harus merasa untuk malu-malu lagi hingga seakan-akan mereka ingin menyatakan bahwa dirinya itu adalah salah satu dari bagian LGBT.
Ini adalah sebuah PR besar bagi pemerintahan kita. Pemerintah harus segera menyatakan sikap terhadap kaum LGBT ini agar tidak menimbulkan polemik baru di dalam ber-kemasyarakatan yang Pancasilais.
Karena kita tahu, Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender di dalam agama manapun tidak bisa diterima tentang keberadaannya. Namun disisi lain, dengan munculnya sebuah Kelompok Dukungan Lembaga konseling dan Resource Center di Studi Seksualitas (SGRC) di Universitas Indonesia yang kabarnya lembaga itu mendukung kaum LGBT pada ruang lingkup kampus, sehingga sangat terlihat jelas sekali kaum LGBT belakangan ini begitu leluasa untuk mebuat sebuah parade-parade khusus yang menyuarakan keberadaannya dibalik para kaum yang anti mereka.
Bahkan, menurut sumber yang kami dapat bahwa Indonesia rakyatnya 3% adalah LGBT. Ini merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat sekali bagi bangsa yang masyarakatnya mayoritas muslim. Ingin tahu tentang dasyhatnya sepak terjang kaum lesbian, di sini.
Lalu, bagaimana dengan kita terhadap keberadaan LGBT? Apakah kita termasuk orang yang PRO atau yang Kontra? [ab|16]
LGBT di Indonesia | image by google |
Ini adalah sebuah PR besar bagi pemerintahan kita. Pemerintah harus segera menyatakan sikap terhadap kaum LGBT ini agar tidak menimbulkan polemik baru di dalam ber-kemasyarakatan yang Pancasilais.
Karena kita tahu, Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender di dalam agama manapun tidak bisa diterima tentang keberadaannya. Namun disisi lain, dengan munculnya sebuah Kelompok Dukungan Lembaga konseling dan Resource Center di Studi Seksualitas (SGRC) di Universitas Indonesia yang kabarnya lembaga itu mendukung kaum LGBT pada ruang lingkup kampus, sehingga sangat terlihat jelas sekali kaum LGBT belakangan ini begitu leluasa untuk mebuat sebuah parade-parade khusus yang menyuarakan keberadaannya dibalik para kaum yang anti mereka.
Bahkan, menurut sumber yang kami dapat bahwa Indonesia rakyatnya 3% adalah LGBT. Ini merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat sekali bagi bangsa yang masyarakatnya mayoritas muslim. Ingin tahu tentang dasyhatnya sepak terjang kaum lesbian, di sini.
Lalu, bagaimana dengan kita terhadap keberadaan LGBT? Apakah kita termasuk orang yang PRO atau yang Kontra? [ab|16]
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.