Tito Karnavian Jadi Calon Tunggal Kapolri |
Bahkan, pengusungan nama Tito sendiri sudah dikirimkan langsung oleh Presiden Jokowi ke DPR pada hari Rabu (15/06/2016). Hal senada pun diamini oleh ketua DPR, Ade Komarudin di Jakarta yang menyatakan bahwa Presiden telah mengajukan surat nama calon Kapolri, Tito Kanavian sebagai calon tunggal.
Dikutip dari laman news.detik.com, Bambang Soesatyo yang menjabat sebagai Komisi III DPR RI menyatakan: "Kita harapkan sebelum memasuki libur hari Idul Fitri sudah bisa kita selesaikan dan bisa ditetapkan dalam pengambilan keputusan di sidang paripurna tanggal 28 Juni 2016," pungkasnya.
Seperti kita ketahui, bahwa Pria Kelahiran Palembang (51 tahun) itu sendiri saat ini sedang menjabat sebagai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang mulai menjabat pada 16 Maret 2016.
Adapun karirnya selama bergulat di dunia Kepolisian Republik Indonesia, nama Tito Karnavian melambung tatkala pada tahun 2001 beliau mampu membekuk Tommy Soeharto yang mana dia adalah salah seorang anak mantan Presiden Indonesia kedua, H.M Soeharto dengan kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiudin.
Selain penangkapan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, Tito Karnavian juga sukses dalam tugasnya saat menjabat Ajun Komisaris Besar (AKBP) yang menangani kasus teror di Indonesia pada tahun 2004 yang tergabung dalam Densus 88 Antiteror Polda Metro Jaya kala itu.
Dan inilah beberapa sepak terjang dirinya selama menjabat sebagai Tim Densus 88:
Tahun 2005, tim Densus 88 mampu melumpuhkan teroris Azahari Husin beserta kelompoknya di Batu, Malang.
Selanjutnya di tahun 2007, Densus 88 Antiteror juga mampu menangkap puluhan tersangka dalam kasus konflik Poso.
Dan pada tahun 2009 Tito Karnavian kembali menorehkan catatan prestasinya bersama tim Densus 88 dalam membekuk jaringan terorisme Indonesia yang dikepalai oleh Noordin Mohammad Top. (Sumber news.detik.com)
[ab]
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.