Tata Cara Shalat Gerhana Matahari

RAKYATINA.COM | RELIGI - Bersiaplah untuk menyambut fenomena alam, gerhana matahari total yang terjadi di bumi nusantara. Seperti yang diberitakan oleh pihak BMKG, bahwa pada esok hari tepatnya  hari rabu tanggal 9 maret 2016 Indonesia  akan mengulang kembali peristiwa yang pernah terjadi pada tahun 1983 silam, lihat videonya di sini.


Hal yang terjadi pada esok hari ini juga pernah terjadi pada zaman Nabi dulu, hingga beliau Nabi Muhammad saw menyuruh umatnya untuk mengerjakan shalat sunnah, shalat gerhana matahari sebagaimana seperti yang tertuang dalam sabdanya di bawah ini:

Ilustrasi | Tata Cara Shalat Gerhana Matahari

‘'Bahwasanya Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari gerhana, bukanlah karena matinya seseorang atau lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu shalat dan berdoa sehingga selesai gerhana,” (HR. Bukhari & Muslim)

Nah, tentu saja kalau kita mengaku sebagai umatnya Nabi Muhammad saw, maka kita sudah semestinya harus mengikuti apa yang telah disampaikan oleh beliau. Nabi akhirul zaman itu sungguh menganjurkan kita untuk mengerjakan shalat gerhana matahari atau pun ketika gerhana bulan itu terjadi.

Adapun tata caranya bisa kita simak di bawah ini:
Shalat gerhana matahari dikerjakan hanya dua rakaat dengan 4 kali rukuk yakni pada rakaat pertama, setelah itu rukuk serta Iktidal dengan membaca surah Al Fatihah lagi lalu rukuk serta iktidal kembali kemudian sujud seperti biasanya. Demikian juga halnya ketika kita melakukan pada rakaat yang kedua.

Untuk lebih rincinya tentang tata cara shalat gerhana matahari bisa kita baca seperti berikut ini:

1. Memastikan bahwa memang benar-benar terjadi suatu gerhana baik itu Bulan atau pun Matahari. 
2. Shalat gerhana dikerjakan pada waktu gerhana tengah berlangsung. 
3. Sebelumnya shalat, sebaiknya para jamaah harus diingatkan dengan kalimat sebagai berikut; ”Ash-shalatu jaami’ah. ” 
4. Lalu membaca niatnya seperti ini: أُصَلِّي ' سُنَّةً لِكُسُو 'فِ الشَّم 'سِ/لِخُسُو 'فِ ال 'قَمَرِ اِمَامًا/مَأ 'مُو 'مًا لِلّهِ تَعَال 
5. Shalat gerhana itu dikerjakan sejumlah dua rakaat. 
6. Sementara, tiap-tiap rakaat itu sendiri terbagi dalam 2 x rukuk serta 2 x sujud. 
7. Sesudah rukuk pertama dari tiap-tiap rakaat membaca Al-Fatihah serta surah kembali 
8. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama dianjurkan untuk membaca surah yang lebih panjang dari pada yang surah ke-2. Demikian juga pada rakaat kedua, bacaan surat yang pertama lebih panjang dari pada surat kedua.
9. Shalat gerhana dilakukan di masjid atau secara berjamaah.

Demikianlah tata cara shalat gerhana matahari total yang melintasi pada sebagian wilayah Indonesia. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk para pembaca setia RAKYATINA.COM. [ab]

Source:
Sumber Bacaan: islampos.com
Gambar kominfo.go.id

Tuesday, March 08, 2016