Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok dan Djarot mendapatkan nomor urut 2. via merdeka.com |
Dalam hal ini, calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak begitu ambil pusing tentang nomor urut yang ia dapatkan dalam ajang pemilihan Pilkada DKI Jakarta nanti. Karena menurut pendapatnya, semua angka itu tidak ada yang tidak baik.
Seperti yang ia ungkapkan dihadapan wartawan di balai kota, Ahok mengatakan "Aku mah ah oke-oke saja, enggak masalah (nomor berapa pun)."
Ahok juga memiliki pendapat tersendiri mengenai ketiga nomor yang diperebutkan oleh ketiga balon untuk menjadi orang nomor satu di DKI itu. Kemudian Ahok pun memberikan penjelasan mengenai dirinya apabila ia mendapatkan disalah satu nomor tersebut, maka ia sudah mempersiapkan simbol tangan untuk kampanye nanti yang diambil dari angka-angka itu.
Jika saja Ahok mendapat angka 1, ia mengatakan; "Kalau satu, lu jangan macam macam lu," kata Ahok sambil menunjuk-nunjukkan jari telunjuknya.
Sedangkan untuk nomor urut 2, yang kebetulan sekarang menjadi miliknya, Ahok juga merasa senang, dirinya berasumsi jika dirinya dan pasangannya akan menjadi lagi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta selama dua periode. "Dua juga oke, dua periode katanya gitu, kan," ujar Ahok sambil tersenyum.
Sementara itu, jika saja dirinya mendapatkan nomor urut 3 dalam pilkada DKI 2017, maka ia pun sudah mengambil acang-acang dengan simbol yang akan ia suguhkan nanti. Contohnya, seperti membuat gerakan tangan yang akan membentuk suatu tanda OKE. Hal itu merujuk pada nama Ahok yang mengambil awal dan akhirannya, (AH dan OK.) "Tiga juga oke, Ahok itu AH dan OK. Oke. Ha-ha-ha..." ujar Ahok sambil tertawa terbahak-bahak. (Sumber: pilkada.liputan6.com)
(Ryt/ab)
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.