ilustrasi: 4 Kiat Hindari Diri Dari Kejahatan Hipnotis (Foto: tribunnews.com) |
RAKYATINA.COM | BERITA NASIONAL: Maraknya aksi tindak kejahatan belakangan ini kerap menghantui sisi lain dari kehidupan umat manusia di muka bumi. Berbagai macam cara para pelaku lakukan, termasuk salah satunya adalah dengan menggunakan ilmu Gendam atau Hipnotis.
Di dalam melaksanakan aksi gendamnya, sang pelaku kerap mencari mangsa yang tengah tergoncang pikirannya seperti melamun, bimbang dan hal-hal lain yang dapat menghilangkan konsentrasi, hal ini dapat mereka lakukan sekalipun sedang berada dalam suasana yang ramai.
Oleh karena itu, inilah 4 kiat sederhana agar kita terhindar dari tindak kejahatan dengan modus hipnotis:
Pertama:
Konsentrasi atau fokus merupakan salah satu kunci penting untuk melawan ilmu gendam. Pasalnya, orang yang memiliki fokus yang baik akan sedikit sulit untuk disugesti oleh para pelaku gendam. Karena ilmu gendam sangat mudah merasuk kedalam alam bawah sadar kita tatkala kita kehilangan fokus.
Kedua:
Biasakan diri tampak tenang ketika kita berada dalam situasi yang ramai atau kita memang baru saja mengenal tempat itu. Usahakan gestur tubuh kita tidak terlihat canggung atau bingung, karena hal demikian akan memancing sang pelaku untuk melaksanakan aksinya. Untuk menutupi hal itu, kita bisa saja melakukan suatu kegiatan kecil seperti membaca buku atau hal lainnya yang dapat menutupi kegugupan diri.
Ketiga:
Hati-hati jika sedang berada dikeramaian pabila ada tepukkan tangan yang datang mendadak dari belakang dipundak kita. Bahwasanya, hal seperti itu akan mengundang reaksi spontan terhadap organ kepala kita, Dalam kasus ini, sang pelaku senantiasa ingin mengincar kontak mata secara langsung yang tanpa kita sadari kita akan terbawa oleh arus mereka.
Ke-empat:
Dan yang terakhir, ini sangat diperuntukkan sekali bagi kaum perempuan yang suka membawa perhiasan berlebih saat pergi ke tempat umum, karena hal itu akan sangat mengundang sekali tindak kejahatan. Alangkah baiknya hindari hal-hal yang seperti itu.
Terlepas dari ke-empat kiat di atas, 'waspada, waspada, dan waspadalah!' di manapun kita berada. Karena, bukan karena hanya ada niat sang pelaku, akan tetapi juga karena ada kesempatan. (Sumber viva.co.id)
[ab]
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.