Photo kenangan Drs Suyadi semasa hidup, beliau wafat pada tanggal October 30, 2015, di Jakarta. Pict: orbitindo.com |
Tepat hari ini, Drs Suyadi tengah merayakan hari lahirnya yang ke 84, dan mendapatkan apresiasi dari laman pencarian terkemuka di dunia saat ini, Google dengan memasang potret beliau dan para karakter tokoh boneka Si Unyil seperti, Meilani, Pak Ogah, Bu Bariah serta tokoh utamanya Si Unyil.
Drs Suyadi adalah mantan seorang mahasiswa dari Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam masa pendidikannya pada tahun 1952 sampai dengan 1960-an.
Jenjang pendidikan Drs Suyadi ini tidak pun berhenti di ITB saja. Pada tahun 1961-1963 Suyadi muda lantas melanjutkan pendidikannya ke negara Prancis untuk memperdalam ilmu animasi yang ia gemarinya.
Nampaknya, hasil ilmu pendidikan yang ia dapat dari universitas di dua negara itu membuahkan sebuah mahakarya yang fenomena ketika itu yang ia persembahkan untuk bangsa dan negara tercinta Indonesia.
Pada tahun 1981-an, karyanya mulai ditayangkan disebuah stasiun televisi milik pemerintahan, TVRI. Ya, Si Unyil merupakan sebuah film anak-anak yang layak untuk ditonton karena memiliki nilai edukasi yang tinggi serta mengangkat nilai-nilai ke-Indonesiaan, hal itulah yang mendasari film Si Unyil ini sampai sekarang ini susah untuk tergantikan dari serangan film anak-anak modern zaman sekarang.
Film Si Unyil berkisahkan tentang seorang anak-anak yang mengangkat kearifan budaya Indonesia pada khususnya. Seperti yang kita tahu sampai sekarang ini adalah sebuah tema lagu yang masih melekat kuat dalam ingatan kita yaitu "Hom pim pah alaiyum gambreng" dan "cepek dulu dong," sebuah kosakata yang lahir dari peran yang dimainkan oleh Pak Ogah. (Sumber: Pikiran-Rakyat.com)
(Ryt/ab)
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.