Hanya Ada 11 Klub Yang Layak Mengikuti Kompetisi ISL 2015 Menurut BOPI - Jakarta, Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) menyatakan statmennya perihal klub-klub ISL yang akan menghadapi kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia itu, hanya ada 11 klub yang layak untuk ikut turnamen.
Sementara itu, menurut ketua umum BOPI, Noor Aman merekomendasikan 11 klub itu. Dan, di antara ke-11 klub itu 5 di antaranya sudah memiliki nilai A. Ke-5 itu antara lain; Semen Padang, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, dan Persipura Jayapura.
Sementara untuk ke-6 klub lainnya yang dinyatakan BOPI yang layak lolos itu hanya tinggal sedikit saja untuk memenuhi persyaratan dokumen pendukung yang belum lengkap. Ke-6 klub itu antara lain; PSM Makasar, Bali United Pusam, Barito Putra, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC, dan Persiram Raja Ampat.
Semuanya itu telah dilaporkan kepada Menpora, mengenai landasan hukum, proses, hingga hasil dari verifikasi. Ujar Noor Aman seperti dikutip dari laman merdeka.com
Tentu saja hal ini ditanggapi dengan senang oleh Menpora, dan pihak Menpora berharap semuanya mengikuti peraturan yang telah menjadi ketentuan statuta Fifa ini agar semuanya berjalan dengan baik.
Di luar itu, BOPI masih terus bekerja untuk mendapatkan kelengkapan dokumen dari para klub peserta yang masih dinyatakan tidak layak ikut berkompetisi di ISL 2015. BOPI terus berkonsultasi dengan beberapa klub yang dinyatakan tidak layak itu. Ada 4 klub yang masih belum direkomendasikan BOPI di antaranya; Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, dan Perseu Serui.
Sementara untuk kedua tim asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema Cronus, masingmasing memiliki masalah dengan dokumen legalitas. Untuk Arema Cronus sendiri selain dokumen legalitas juga memiliki masalah dengan laporan keuangan, laporan pajak, serta pelunasan tunggakan gaji pemain pada musim lalu.
<27/3/ab>
Sementara itu, menurut ketua umum BOPI, Noor Aman merekomendasikan 11 klub itu. Dan, di antara ke-11 klub itu 5 di antaranya sudah memiliki nilai A. Ke-5 itu antara lain; Semen Padang, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, dan Persipura Jayapura.
Logo resmi ISL 2015 |
Semuanya itu telah dilaporkan kepada Menpora, mengenai landasan hukum, proses, hingga hasil dari verifikasi. Ujar Noor Aman seperti dikutip dari laman merdeka.com
Tentu saja hal ini ditanggapi dengan senang oleh Menpora, dan pihak Menpora berharap semuanya mengikuti peraturan yang telah menjadi ketentuan statuta Fifa ini agar semuanya berjalan dengan baik.
Di luar itu, BOPI masih terus bekerja untuk mendapatkan kelengkapan dokumen dari para klub peserta yang masih dinyatakan tidak layak ikut berkompetisi di ISL 2015. BOPI terus berkonsultasi dengan beberapa klub yang dinyatakan tidak layak itu. Ada 4 klub yang masih belum direkomendasikan BOPI di antaranya; Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, dan Perseu Serui.
Sementara untuk kedua tim asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema Cronus, masingmasing memiliki masalah dengan dokumen legalitas. Untuk Arema Cronus sendiri selain dokumen legalitas juga memiliki masalah dengan laporan keuangan, laporan pajak, serta pelunasan tunggakan gaji pemain pada musim lalu.
<27/3/ab>
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.