Cetak Hat-Trick Jamie Vardy Menjadi Mimpi Buruk Bagi Pep Guardiola

Cetak Hat-Trick Jamie Vardy Menjadi Mimpi Buruk Bagi Pep Guardiola

RAKYATINA.COM | LIGA INGGRIS: Jawara Liga Inggris musim lalu, Leicester City mulai menampakan taringnya sebagai sesosok tim yang berlabel juara di kompetisi nomor satu di dunia saat ini, Premier League. Tim asuhan Claudio Ranieri ini berhasil melumat Manchester City di King Power Stadium dengan skor cukup telak 4-2 pada dini hari tadi.

Kemenangan telak yang diraih oleh tim berjuluk The Foxes terhadap The Citizens ini pun tidak lepas dari mulai menanjaknya performa sang bintang mereka, Jamie Vardie yang mana dalam beberapa pekan terakhirnya ia kerap kesulitan di dalam mencetak gol, alhasil ia pun mencetak hat-trick di pertandingan itu.

Leicester City tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjebol gawang Mancesther City yang dijaga ketat oleh Claudio Bravo. Permainan apik yang ditunjukan oleh Islam Slimani dan Riyad Mahrez pun berhasil menciptakan sebuah peluang emas di depan gawang City, yang lantas peluang itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh Vardy, dan gol bola masuk ke gawang Bravo di menit ke-3.

Selang dua menit kemudian, sang juara bertahan kembali merubah papan skor menjadi 2-0, gol kali ini diciptakan oleh Andy King yang menerima umpan manis dari Islam Slimani di dalam kotak penalti City, King, dengan sepakan kerasnya mampu menghujam bola ke jala gawang Bravo.

Kebobolan dua gol di menit-menit awal pertandingan, membuat pasukan Pep Guardiola meningkatkan intensitas serangannya. Namun, alih-alih ingin membalas atau memperkecil ketertingalannya, gawang Man City justru kembali harus memungut bola untuk yang ketiga kalinya di menit ke-20, dan gol kembali diciptakan oleh striker jangkung milik Inggris, Jamie Vardie.

Sadar akan ketertinggalan skor dibabak pertama dengan cukup telak, pelatih Pep kembali merancang taktik timnya dibabak kedua. Dengan beberapa formasi yang dirancangnya, seperti De Bruyne yang diberikan kebebasan terhadap posisinya sebagai seorang playmaker, serta Yaya Toure yang menggantikan Iheanacho yang diplot menjadi seorang striker tunggal, dan hal itu merupakan keputusan yang cukup unik.

Sepertinya taktik yang dirancang Pep Guardiola tidak begitu banyak memberikan kontribusi yang baik bagi teamnya. Sebab, lagi-lagi Vardie kembali menjadi momok yang menakutkan di dalam kotak penalti lawan. Alhasil pada menit ke-78 Vardie mampu untuk memanfaatkan kesalahan fatal yang dilakukan oleh John Stones, hingga gol pun kembali tercipta, skor 4-0 untuk pasukan Ranieri.

Pasukan biru langit dari Mancesther ini pun tidak patah semangat meskipun timnya telah tertinggal 4-0 dari The Foxes, dengan bermodalkan semangat yang tersisa dalam pertandingan itu akhirnya Man City mampu menjebol gawang Leicester pada menit ke-82 dan 90 berkat gol Koralov dan Nolito. (Sumber: FourFourTwo.Com)


(Ryt/ab)

Sunday, December 11, 2016