Sengketa Perbatasan Indonesia Dan Timor Leste Semakin Memanas

Inilah aksi para Tentara Nasional Indonesia di dalam menjaga kedaulatan NKRI. via lipsus.kompas.com

RAKYATINA.COM | POLITIK DAN HUKUM: Situasi memanas datang dari Indonesia bagian timur, di mana ketegangan terjadi antara rakyat Indonesia dengan rakyat Demokratik Timor Leste di dalam sebuah perbatasan antar kedua negara.

Seperti dikutip dari laman merdeka.com, ada sekitar enam puluh lima kepala keluarga masyarakat Timor Leste yang semakin menjadi-jadi mendirikan bangunan di atas tanah Indonesia, lebih tepatnya berada di wilayah Naktuka, Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Hal ini pun dijelaskan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kupang, Junus Naisunis, bahwa, masyarakat bekas salah satu provinsi di Indonesia itu telah melanggar hukum dengan membuat bangunan di atas tanah NKRI.

"Sekarang masyarakat Amfoang sudah mulai khawatir karena mereka (masyarakat Timor-Timur) sudah mulai membangun di Naktuka yang merupakan wilayah NKRI," ungkap Junus Naisunis kepada Antara.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Nusa Tenggara Timur, Maxi Ebu Tho pun angkat bicara menyikapi kasus yang semakin meruncing ini, ia pun menyatakan, "Cabang Kali Noelbesi tersebut yang digunakan oleh masyarakat Timor-Timur sebagai klaim garis batas wilayah. Padahal batas sebenarnya merupakan kali Noelbesi yang ada pada mulanya," ujar Junus.

"Persoalan perbatasan merupakan harga diri bangsa, sehingga negara harus bisa menyelesaikannya. Sehingga masyarakat di wilayah perbatasan bisa merasakan kehadiran negara di sana," tutup Maxi.

Dan sebelumnya pun, masyarakat Amfoang Timur telah mengadakan rapat dengan beberapa tokoh adat guna menyikapi sengketa wilayah perbatasan yang ada di wilayahnya itu guna menghindari aksi-aksi yang tidak dinginkan, pasalnya penentuan batas kedua negara itu belum secara resmi ditetapkan. (Sumber: merdeka.com)


(Ryt/ab)

Friday, August 26, 2016